Senin, 20 Februari 2012

Siapa Bilang Orang Bodoh Tidak Bisa Jadi Pengusaha



Adalah seorang juragan percetakan bernama Pak Sam. Kalau Anda melihatnya sekilas, sosoknya sederhana, gaya berbicaranya santun, apa adanya. Joke-joke ringan juga selalu terucap saat Anda memesan kartunama, poster, atau materi cetakan lain ke tempat percetakannya. 

Sekilas Anda akan langsung menilai Pak Sam ini orangnya lugu, bahkan Ia menggambarkan dirinya sendiri leboih extreme lagi: "Iya mas, saya ini BODOH.." tanpa ragu Ia ucapkan ke saya. Namun saat Anda tahu omzet usaha percetakannya telah mencapai angka miliaran, Anda mungkin tidak akan menerima pernyataan Pak Sam barusan.

Setiap saya ke Jaya Print (salah satu usaha milik Pak Sam) kami selalu bercerita ngalor ngidul tanpa tujuan, beberapa kali ia bercerita kepada saya bagaimana Ia dulu merintis usaha, ditipu rekan usaha, bagaimana Ia sampai menangis di pinggir jalan karena tidak tahu lagi harus bagaimana. "Saya ini orang bodoh mas, ga makan sekolahan, jadi ya beberapa kali ditipu, disitulah saya baru belajar" tetap dengan gaya bertutur kata-nya yang hati-hati. 


Semangat belajar Pak Sam juga luar biasa, Anda hampir pasti menemukan Pak Sam di semua seminar bisnis yang ada di Medan. Ia juga tanpa ragu bertanya ke saya mengenai marketing walupun usia dan pengalaman bisnis saya masih jauh dibawah. 


Dibalik kesederhanaan itu, selalu ada hal baru yang bisa saya pelajari dari sosok Pak Sam. Bagaimana ia memilih SDM berdasarkan hati seseorang, bagaimana system keuangan dalam perusahaan yang baik, serta bagaimana agar pelanggan terus kembali ke kita. Ah.. Terlalu banyak ilmu Pak Sam yang mengaku "Bodoh" ini yang masih harus saya gali.


Setelah menjadi peserta di salah satu seminar saya, Ia pun memutuskan untuk berbagi bagaimana ia dahulu merintis usahanya dari nol hingga ber-omzet miliaran seperti sekarang. Saya langsung memperkenalkan beliau ke salah satu EO yang membantu saya dalam sebuah seminar. Setelah pendaftaran secara resmi mereka buka, Ia memberi saya kabar kalau yang berminat ternyata banyak mahasiswa dan professional yang menurutnya pintar-pintar. "Aneh ya mas Fik, apa mereka ga malu dateng ke seminar yang pembicaranya orang bodoh" katanya kepada saya dengan nada bercanda. 



Tidak ada waktu terbaik memulai bisnis selain sekarang, tidak ada modal terbaik selain apa yang kita punya. Semua pengusaha akan mengatakan kepada Anda gagal itu biasa, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Dan menurut saya pengalaman Pak Sam harus Anda dengar dan lihat sendiri untuk Anda percaya.

Semoga Bermanfaat 

Sumber : Fikry Fatullah's Blog

0 komentar:

Posting Komentar